Home Blog Artikel Selamat Hari Raya Nyepi Untuk Segenap Umat Hindu

Selamat Hari Raya Nyepi Untuk Segenap Umat Hindu

selamat hari raya nyepi

Sekilas Sejarah Hari Raya Nyepi Umat Hindu

Haikiindonesia.com, Selamat hari Raya Nyepi – Diperingati sebagai Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka, menjadi bagian penting dalam agama Hindu. Sedikit sejarahnya berkembang mulai dari negara India. Ketika masa tersebut banyak suku-suku yang ada di sana, dan memiliki perselisihan satu sama lain. Setiap suku memiliki ambisi untuk mnguasai dan menjajah daerah lain. Beberapa suku tersebut yaitu Saka (scythia), Oahlawa, Yuehchi, Malawa dan Yawana. Mereka memiliki hasrat untuk menundukan satu sama lain. Karena suku Saka terkenal dengan bangsa pengembara, kuat dan ramah dalam menghadapi tantangan.

Singkat cerita Suku Saka mencapai puncak kejayaanya pada saat itu. Kemudiah sekitar 78 Masehi, Raja Kaniska naik tahta dan memiliki kepribadian yang bijaksana. Kemudian ia menetapkan pada hari Minma, purnama waisak yang juga berbarengan dengan gerhana bulan sebagai panchanga atau kalender sistem tahun Saka. Pentingnya hari tersebut sebagai mengenal kejayaan dari hari tahunan Saka dan sampai hari ini terus di peringati di Indonesia. Hal ini juga sebagai efek domino dari penyebaran agam hindu baik melalu strategi dagang maupun penjajahan di Nusantara pada masa itu.

Makna Pelaksanaan Hari Raya Nyepi

Secara filosofis banyak tuntunan yang baik dari Hari Raya Nyepi. Seperti sebagai pelestarian terhadap lingkungan alam yang di aplikasikan upacara Tawur Kesanga. Bhuta Yajna atau Tawur Kesangan memiliki makna agar memotivasi diri umat Hindu baik ritual maupun spiritual, untuk menjaga alam sebagai sumber kehidupan. Jika kita perhatikan filosfis tersebut sangat komprehensif dengan fenomena sekarang ini. Banyak kerusakan alam akibat ulah manusia yang spiritualnya tidak diolah dengan baik.

Tawur Kesanga yang dilakukan juga berfungsi melepaskan sifat serakah yang ada pada manusia. Seperti makna dari kata “tawur” yang berarti membayar atau mengembalikan. Manusia sudah terlalu banyak mengambil berbagai sumber yang ada di alam. Dengan adanya Hari Raya Nyepi, memberikan keseimbangan dalam diri untuk juga memberi baik itu dengan alam maupun makhluk. Karena seperti konsep Yin Yang, dalam kehidupan selalu ada keseimbangan agar kehidupan yang dihadapi tidak sengsara. Hal inilah yang penting dan patut ditekankan pada Hari Raya Nyepi.

Kemudian juga sikap toleransi untuk memberikan pada perbedaan dengan menghargai persamaan. Hal ini perlu diaplikasikan dengan akal dan budi yang seimbang. Karena pada masa sekarang ini bisa di ibaratkan kita sedang berenang di lautan luas dan menghadapi berbagai perselisihan baru. Melihat itu sebagai potensi yang bisa merusak persatuan sebenarnya Hari Raya Nyepi menjadi salah satu momentum untuk memberikan ruang kesadaran. Terutama pada aspek intropeksi diri untuk saling mengerti satu sama lain.

Selamat Hari Raya Nyepi

Perayaan hari raya Nyepi kali ini sebenarnya masuk pada tanggal 14 Maret bertepatan tahun saka 1943. Tepatnya setelah Tileming Sasih Kesanga. Pada hari nyepi tersebut semua umat hindu di wajibkan untuk mensucikan diri agar melepas semua dosa yang telah diperbuat sebelumnya. Selain itu juga untuk menyeimbangkan dalam roda kehidupan yang telah dijalani dan yang akan di jalani. Dalam prosesinya saat melakukan nyepi terdapat pantangan yang tidak boleh dikerjakan yaitu sebagai berikut.

amati geni

Saat melakukan nyepi tidak boleh menyalakan api baik berupa fisik maupun dalam diri. Secara fisik harus berpuasa selama 24 jam untuk membersihkan diri. Kemudian juga sekaligus mengimbangi hawa nafsu yang harus di manaje dengan baik.

amati karya

Saat sedang melakukan pnsucian diri dengan menyepi, semua pekerjaan di liburkan. Baik itu bekerja di kantor, berdagang, atau lainnya. Khusus untuk hari ini di tujukan pada pemfokusan diri kepada Tuhan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

amati lelungan

Amati lelungan diambil dari kata lelunga yang berarti tidak berpergian. Saat melakukan Meditasi atau menyepi di rumah tidak diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah. Secara tidak langsung semua aktivitas yang tidak berhubungan dengan Hari Raya Nyepi ditiadakan. Tentu saja bertujuan agar ibadah nyepi lebih khidmat dan tenang.

amati lelanguan

Saat melaksanakan amati lelanguan, tidak boleh menggunakan berbagai barang alat tekhnologi yang bersifat menghibur. Seperti gawai, televisi, radio atau mendengarkan musik . Hal ini diterapkan agar semua umat hindu fokus pada prosesi Catur Bratha ini, dan mendapatkan ketenangan batin yang maksimal.

Prosesi Ngembak Geni

Prosesi terakhir dari rangkaian acara hari raya nyepi yaitu Ngembak geni. Secara bahasa ngembak diartikan sebagai mengalir dan geni yang berarti api. Api tersebut menggambarkan simbol dari Dewa Pencipta Brahmana. Prosesi ngembak geni sendiri dilakukan saat masuk tanggal 2 di bulan 10 tahun saka. Menandakan berakhirnya prosesi ibadah Nyepi selama 24 jam. Kemudian semua umat hindu bisa memulai aktivitas seperti biasa.

Biasanya aktivitas ngembak geni ini sama seperti ibadah hari raya besar lainnya seperti Idul Fitri yang dirayakan umat islam. Mengunjungi keluarga, kerabat dan teman untuk saling bersilaturahmi. Namun untuk kali ini yang berbenturan pada masa pandemi, Pemerintah Indonesia baik pusat maupun Provinsi menganjurkan untuk tetap di rumah dan mengurangi kerumunan.

Apabila anda sedang mencari barang promosi berupa souvenir untuk acara kegamaan, acara kantor maupun perusahaan bisa hubungi Haikiindonesia. Langsung saja wa kami di 08222 3456 602, atau kunjungi akun instagram @Haiki.id. Haikiindonesia.com akan mengupdate barang souvenir dari kulit asli yang memiliki kualitas premium. Seperti kegunaan untuk hadiah souvenir perusahaan eksklusif, barang souvenir kantor pajak dan semacamnya.

Terlepas dari itu semua, semoga Hari Raya Nyepi tahun 2021 ini tetap berjalan khidmat dan penuh dengan kebahagaiaan. Selamat Hari Raya Nyepi Umat Hindu dan Om Swastyastu.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.